Banyak orang bertanya "emang ada beras hitam itu? ........", jawabannya adalah "Beras Hitam itu memang ada". Beras hitam sebenarnya adalah beras varietas lokal kita. Varietas ini asalnya ada di beberapa daerah termasuk Jawa. Beras hitam termasuk varietas yang sangat langka di dunia. Cara menanamnya sama seperti beras biasa, dan usianya pun nyaris sama sekitar 4 bulan. Secara kasat mata sulit dibedakan dengan ketan hitam, kalau dimasak nasinya juga berwarna hitam tapi dari rasa, aroma dan khasiatnya sangat spesifik dan unik.
Dari sisi khasiat dan gizi ternyata pigmen beras yang berwarna hitam mempunyai khasiat paling baik dibanding beras berwarna lainnya. Bila sudah dimasak beras hitam warnanya benar-benar hitam pekat. Rasanya enak dan aromanya menimbulkan selera makan.
Hasil analisa nutrisi beras Hitam ( Sumber data dari BPTP Yogyakarta )
NUTRISI BERAS HITAM
Pati (%) 75,5158
Amilosa (%) 22,9728
Amilopektin (%) 51,5429
Bheta caroten (mg/100 gr) 804,5429
Antosianin (ppm) 393,928
Menurut penelitian para ahli, beras hitam mempunyai khasiat yang sudah terbukti dan teruji secara klinis :
• Meningkatkan ketahanan tubuh terhadap penyakit
• Memperbaiki kerusakan sel hati (hepatitis dan chirrosis)
• Mencegah gangguan fungsi ginjal
• Mencegah kanker/tumor
• Memperlambat penuaan (Antiaging)
• Sebagai Antioksidan
• Membersihkan kolesterol dalam darah
• Mencegah anemia dan stroke
• Membantu pembentukan sel baru
INDIKASI
Untuk penderita sakit keras akan terjadi proses detoksifikasi (pembersihan dan penyerapan racun dalam tubuh, biasanya pada penyakit tertentu penderita mengalami mules (diare) atau merasakan nyeri pada organ-organ yang sakit atau bengkak pada kaki, jangan berhenti mengkonsumsi beras hitam karena awal reaksi kesembuhan.
0 komentar:
Posting Komentar